Di muka bumi ini ada jiwa-jiwa yang sejatinya baik, tapi yang sedang tersiksa hatinya karena belum dapat menerima yang telah terjadi.
Entah siapa yang mengajarinya, tapi mereka menggunakan waktu dan kekuatan hati untuk memprotes yang sudah terjadi, dan menuntut entah siapa - untuk mengembalikan keadaan seperti sedia kala.
Marilah kita hidup sepenuhnya dalam keadaan yang ada dan menerima yang sudah terjadi, sebagai tempat pemberangkatan menuju kehidupan yang lebih baik.
Bukan keadaan yang membaikkan kehidupan, tapi pribadi yang sesuai bagi kehidupan yang baru.
Maka, bersegeralah menerima yang sudah berubah, dan menanglah dalam keadaan yang baru ini melalui pembaruan diri Anda.
No comments:
Post a Comment